Rabu, 07 November 2012

materi aqidah kelas 5 mi



AKHLAK TERCELA
(Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa)




STANDAR  KOMPETENSI
Menghindari akhlak tercela

KOMPETENSI  DASAR
Menghindari sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa dalam kehidupan sehari-hari

LANGKAH-LANGKAH  PELAJARAN
-          Pendidik  menjelaskan tentang tujuan PELAJARAN
-          Pendidik  menjelaskan tentang akhlak terpuji dan akhlak tercela
-          Peserta didik  menyebutkan contoh-contoh akhlak tercela (pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa)
-          Peserta didik menyadari pentingnya menghindari pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa
-          Peserta didik membiasakan  menghindari pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa
-          Peserta didik mengerjakan tes afektif, psikomotor, dan kognitif
-          Pendidik memberikan klarifikasi tentang materi yang belum jelas dari peserda didik
-          Pendidik  mengadakan penilaian terhadap hasil PELAJARAN untuk menguji sejauh mana materi dapat dikuasai siswa

B. INTI
a.  IFTITAH
              Sadar atau tidak, manusia selalu berada pada suasana pilihan. Ada saatnya hati manusia senang, ada kalanya susah, ada kalanya optimis, ada kalanya juga pesimis, mandiri, bergantung, ragu-ragu, percaya diri. Keadaan tersebut selalu menghiasi setiap saat pada waktu manusia melakukan kegiatan sehari-hari.
 Saat hati susah maka ia akan kehilangan semangat. Ketika tidak siap menghadapi ujian hidup maka timbulah sifat pesimis. Ketika hati sedang susah menghadapi sulitnya hidup, timbulah kecenderungan bergantung pada orang lain dan ketika keinginannya tidak terpenuhi sering timbul rasa putus asa. Keadaan ini selalu dialami oleh manusia. Mengapa demikian?
Agama mengajarkan perilaku atau akhlak mahmudah dan perintah untuk menghindari akhlak mazmumah. Akhlak madzmumah atau akhlak tercela diantaranya, adalah pesimis, bergantung, serakah dan putus asa.
Sebagai mahkhluk Allah yang diciptakan dalam keadaan mulia diantara makhluk-makhluk lain, maka seyogyanya manusia menghindari akhlak yang tercela. Apabila kita mempunyai akhlak yang tercela maka kita termasuk bagian dari orang yang kafir.

ö@è% yÏŠ$t7Ïè»tƒ tûïÏ%©!$# (#qèùuŽó r& #n?tã öNÎgÅ¡àÿRr& Ÿw (#qäÜuZø)s? `ÏB ÏpuH÷q§ «!$# 4 ¨bÎ) ©!$# ãÏÿøótƒ z>qçR%!$# $·èÏHsd 4 ¼çm¯RÎ) uqèd âqàÿtóø9$# ãLìÏm§9$# ÇÎÌÈ
 
b. TANBIH




Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Az Zumar  39 : 53,)

c.  ISTIFHAM
-          Tahukah kalian makna pesimis ?
-          Pernahkah kita bergantung pada orang lain?
-          Dapatkah kalian memberikan contoh perilaku serakah?
-          Apakah yang harus kita lakukan ketika timbul rasa putus asa?
-          Apa saja faedah menghindari akhlak tercela?
Akhlak Tercela
a. Pesimis
Pesimis adalah sikap tidak yakin bahwa dia mampu. Mungkin kita bertanya, mampu berbuat apa? Berbuat apa saja, coba kita ingat kembali ketika kita sedang dalam perlombaan, maka ketika kita tidak siap maka hati kita pun akan mengatakan ”aku tidak yakin akan mampu  begitu juga pada masalah lain, ketika kita tidak siap maka akan timbul rasa pesimis. Pesimis termasuk akhlak tercela. Pada intinya pesimis akan timbul ketika kita tidak siap menghadapi, perhatikan kisah berikut ini!
 Ahmad, selain rajin dia selalu memperhatikan penjelasan guru. Setiap ada tugas selalu dia kerjakan setelah sampai di rumah, tanpa menunggu malam atau besuk. Dia memang anak yang rajin.
Pada saat ulangan mata pelajaran Akidah, banyak teman Ahmad yang kaget dan terlihat tidak percaya diri menghadapi ulangan,  berbeda dengan Ahmad, ia terlihat tenang menghadapi lembar-lembar soal yang diterimanya dari bu guru.
Tahukah kamu, mengapa Ahmad begitu tenang menghadapi ulangan tersebut? melihat kebiasaan yang dilakukan oleh Ahmad maka dapat di tebak Ahmad selalu optimis manghadapi ulangan sebab dia memang selalu belajar.
Berbeda dengan Edi ia termasuk siswa yang malas, selain hari-harinya selalu di isi dengan bermain-main, ia sangat malas membaca buku. Pekerjaan rumahpun tidak pernah dia kerjakan, kalaupun dia menyelesaikan pekerjaan rumah, dia hanya menyontek teman-temannya yang telah mengerjakan dari rumah. Ketika ulanganpun dia merasa bingung. Dalam benaknya terngiang-ngiang ”wah pasti nilaiku jatuh”.
Mengapa Edi berkata demikian, sebab dia merasa pesimis. Hal ini disebabkan memang dia sama sekali tidak pernah belajar, maka dia pesimis tentang nilai yang akan dia dapatkan.
                 Melihat dua contoh diatas, yang harus kita lakukan agar terhindar dari sifat pesimis adalah :
a) Mempersiapkan diri dari awal,  sebagai siswa maka pekerjaan pokok bagi siswa adalah menambah pengetahuan dengan cara belajar.
a)      Berkumpul dengan teman-teman yang rajin dan pandai agar kita dapat mengikuti jejaknya.
b)      Menghindari sikap malas, sebab dengan malas kita tidak bisa belajar dan menghasilkan prestasi
c)      Selalu mengingat-ingat hal-hal yang menyebabkan sifat pesimis dan akibat dari orang yang pesimis.
d)     Selalu berpengharapan akan karunia Allah.
Pesimis termasuk akhlak tercela yang harus dihindari oleh orang yang beriman. Sifat Pesimis adalah sifat seseorang yang tidak mempunyai harapan. Cirinya dia akan putus asa, ragu-ragu, khawatir, bimbang dan cemas.
Cara menghindari sikap- pesimis adalah :
1.      banyak bergaul dengan orang yang berprestasi
2.      yakin dengan apa yang dilakukan
3.      benyak belajar
4.      selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah

b. Bergantung
Bergantung adalah lawan dari sifat mandiri. Sifat bergantung akan timbul apabila kita selalu menganggap bahwa kita tidak mampu. Anak-anak dapat mengamati orang-orang yang hidup di lingkungan kita. Ada orang yang rela membuang harga dirinya dengan menjadi pengemis. Atau perhatikan orang yang selalu meminta tolong kepada orang lain untuk membantu dia, padahal dia sendiri sebenarnya mampu melakukannya.
Perhatikan benalu yang berada pada tumbuhan di sekitar kita. Ia hidup dengan menempel pada tumbuhan lain, apabila tumbuhan inangnya subur maka suburlah benalu tersebut, akan tetapi ketika inangnya kering, iapun ikut-ikutan mengering. Benalu selalu hidup dengan mencuri makanan pohon lain. Sebagaimana halnya manusia yang hidup bergantung pada orang lain, ia hidup bagaikan benalu,ia selalu bergantung pada orang lain yang dianggap inangnya . ia menikmati dari keringat orang lain. Inangnya atau orang lain kerja keras sementara ia tidak malas-malasan tanpa kerja.
Tahukah kalian apakah akibat dari orang yang hidup bergantung pada orang lain?
Kalau kita selalu dibawah ketiak orang lain, atau berlindung dengan menggantung pada orang lain maka dia tidak punya harga diri, paling tidak ia akan diremehkan dan  dibenci  oleh orang yang dijadikan tempat bergantung. Maka biasakanlah hidup mandiri dari sekarang.



c. Serakah
Serakah adalah sifat yang tidak puas dengan apa yang telah dikaruniakan Allah terhadapnya, dan selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkanya tanpa berpikir apa yang dia lakukan merugikan oreng lain atau tidak
Sedangkan putus asa adalah sifat patah semangat disebabkan kegagalan dalam mencapai keinginannya
Rasa ingin memiliki sesuatu yang kita senangi hukumnya mubah atau boleh, asalkan dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Namun tidak semua orang mempunyai sifat yang demikian. Adakalanya orang merasa iri dan dengki ketika orang lain mendapatkan rizki. Akibatnya orang tersebut akan berusaha memiliki apa yang didapatkan orang lain tersebut. Banyak cara yang dilakukan, yang diantaranya adalah keinginan menguasai apa yang menjadi hak orang lain.
Serakah timbul akibat tidak bisa menerima apa yang telah diterimanya, ia selalu berpikir harus mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa memperhatikan cara mendapatkanya.
Kecenderungan manusia terhadap harta benda dijelaskan oleh Allah SWT dalam firmannya QS Al Imran 3: 14


z`Îiƒã Ĩ$¨Z=Ï9 =ãm ÏNºuqyg¤±9$# šÆÏB Ïä!$|¡ÏiY9$# tûüÏZt6ø9$#ur ÎŽÏÜ»oYs)ø9$#ur ÍotsÜZs)ßJø9$# šÆÏB É=yd©%!$# ÏpžÒÏÿø9$#ur È@øyø9$#ur ÏptB§q|¡ßJø9$# ÉO»yè÷RF{$#ur Ï^öysø9$#ur 3
 
 





Artinya : Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. QS Al Imran 3: 14
لو ا ن لابن ادم و اد يان من ذهب ليبتغي لهما ثا لث ولا يملأ جوف ابن ادم الا الترا ب ويتوب ا لله من تاب ( رواه متفق عليه )  
 
Juga Sabda Rasulullah SAW :




Artinya: Jikalau cucu Adam memperoleh dua lembah berisi emas, niscaya ia akan meminta lembah yang ketiga. Dan Dia tadak akan pernah penuh mulut anak cucu Adam (manusia) kecuali ditutup dengan tanah (meninggal dunia) dan Allah akan menerima taubat kepada yang bertaubat (HR Buchari Muslim)

Banyak contoh keserakahan yang dapat kita simak,  misalnya 2 orang yang sama-sama kelaparan, dalam perjalanan keduanya mendapatkan buah yang terjatuh dari pohonnya di tengah hutan. Andaikata kedua-duanya tidak mempunyai sifat serakah maka seharusnya buah tersebut dibagi menjadi 2 dengan bagian yang sama, namun orang serakah akan selalu berusaha untuk menguasai sepenuhnya buah tersebut tanpa menghiraukan temannya yang lapar.
Sifat serakah akan menimbulkan perpecahan dalam persahabatan, maka hindarilah sifat serakah, diantara akibat dari serakah adalah :
a.       Merusak kerukunan dan kedamaian
b.      Cenderung berbuat jahat
c.       Diremehkan orang
d.      Hilang rasa malu

Diantara cara menjauhi sifat serakah adalah :
a)      Tidak panjang angan-angan
b)      Bersifat qanaah
c)      Hidup sederhana
d)     Bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diterimanya

b.      Putus Asa          
Pernahkah kalian gagal mendapatkan apa yang kita inginkan? Tentu kita pernah mengalami kegagalan. Contoh kegagalan adalah, kita ingin dalam ulangan  mendapatkan nilai baik, akan tetapi ternyata apa yang kita angan-angankan gagal. Artinya nilai yang kita dapatkan jelek.
Kecewakah hati kita ketika mengalami kegagalan? Tentu saja kita akan kecewa, apabila kita mendapatkan kegagalan, maka kecewa adalah wajar, namun yang tidak boleh adalah timbul  rasa putus asa setelah mengalami kegagalan. Sebenarnya kegagalan adalah sukses yang tertunda, artinya kegagalan adalah pengalaman yang dapat membangkitkan semangat baru untuk mendapatkan kesuksesan baru.
Putus asa adalah keadaan hati yang patah semangat. Orang yang putus asa tidak memiliki semangat untuk berbuat sesuatu. Kerugian bagi orang yang putus asa adalah kita akan rugi di dunia, selain juga di akherat kita akan mendapat laknat dari Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam QS. Yusuf  12/87.
wur (#qÝ¡t«÷ƒ($s? `ÏB Çy÷r§ «!$# ( ¼çm¯RÎ) Ÿw ߧt«÷ƒ($tƒ `ÏB Çy÷r§ «!$# žwÎ) ãPöqs)ø9$# tbrãÏÿ»s3ø9$# ÇÑÐÈ
 
ã



 ......dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir".(QS Yusuf 12/87)

Firman Allah tersebut memberikan pengertian pada kita bahwa perbuatan putus asa adalah larangan. Sebab putus asa dihakimi oleh Allah sama dengan orang kafir. Bukankah Allah Maha menerima do’a dan harapan kita? Allah adalah dzat yang maha rohman dan maha rohim. Allah juga Dzat yang maha menerima taubat kita.
Begitu sayangnya Allah terhadap manusia, sampai-sampai jikalau manusia berbuat salah sekalipun maka Allah maha menerima taubat kita. Allah maha memberikan rahmat kepada manusia. Maka apabila kita mengalami kegagalan atau pernah melakukan kesalahan maka bertaubatlah kepada Allah, berdo’alah dan jangan putus Asa.
Putus asa menghalangi manusia untuk maju, apabila manusia berputus asa maka ia akan malas berbuat apapun, termasuk malas menghadapi hidupnya sendiri. Akan sangat berbahaya orang yang dihinggapi sifat putus Asa.
Godaan syetan selalu mengiringi setiap usaha manusia, contoh ketika kalian belajar, maka syetan akan menggoda dengan bisikannya, ketika kalian beribadah iapun menggoda bahkan ketika kita terlanjur berbuat salah sekalipun syetan tetap membisikkan kata kata agar kita putus asa. Itulah lihainya syetan ketika menggoda manusia.
Sebagai orang yang beriman ketika datang bisikan agar berputus asa karena kegagalan yang kita lakukan,  kita hendaknya berdo’a, sebagaimana hadits Rasulullah SAW , sebagai berikut :






اللهم اغفر لي وارحمني والحقني با لرفق الا علي  ( رواه  البخا ري و مسلم )
 
 



Artinya Ya Allah ! ampunilah aku, sayangilah aku, kumpulkanlah aku bersama orang-orang terdahulu . (HR Buchari 4086 dan Muslim 4474)


1. TUGAS TERSTRUKTUR
a. Berilah tanda S ( setuju ) atau TS ( tidak setuju ) dalam kolom pada petanyaan berikut ini !
NO
KEJADIAN / PERISTIWA
S ( setuju )
TS(tidak setuju)
1
Arif sebenarnya anak yang cukup cerdas, namun ia selalu merasa minder ketika bekerja sama dalam tugas kelompok dengan teman-temannya


2
Setiap ada pekerjaan rumah Nashir selalu mengerjakan dalam dua buku, ia selalu membuatkan Toni yang tidak pernah mengerjakan rumah rumahnya.


3
Setiap hari Yani mendapat uang jajan dari orang tuanya cukup banyak, namun uang tersebut tidak pernah dia pakai. Anehnya dia selalu jajan dengan memaksa teman-temannya untuk membelikan apa yang dia inginkan


4
Faiz gagal menyelesaikan soal ulangannya. Iapun mendapatkan nilai yang kurang memuaskan. Ia kecewa namun ia tidak patah arang ia berusaha keras dengan belajar dan belajar untuk bersiap-siap melaksanakan ujian selanjutnya


5
Haris gagal mendapat jawaban dari soal pekerjaan rumahnya meskipun ia sudah membuka buku yang dia miliki, akhrinya dia pasrah dengan tidak menjawab soal tersebut tanpa bertanya pada bapak ibunya


6.
Anis bukanlah termasuk siswa yang cerdas, iapun menyadari hal tersebut, ia belajar tanpa menyerah untuk mengejar prestasi teman-temannya, akhirnya iapun mendapatkan rangking II dalam ulangan kenaikan kelas.


7
Hari ini Fadhil belum belajar, padahal besuk pagi ada ulangan, namun ia tidak juga belajar karena tidak berani menolak ajakan temannya untuk bermain-main.


8
Yahya menyadari ia salah tidak mengerjakan tugasnya, namun ia tetap masuk kelas  dan meminta maaf kepada gurunya dan berjanji tidak akan mengulangi


9
Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya Kadir bekerja siang malam, ia tidak kenal lelah demi biaya sekolah anaknya.


10
Roni menyadari ia tidak menguasai pelajaran bahasa arab, yang ia anggap sebagai pelajaran momok. Iapun tahu besuk ada ulangan bahasa arab, namun dia tidak belajar. Dalam benaknya ia berkata : “belajar ataupun tidak baginya ia sama-sama tidak bisa” maka iapun enggan membuka buku-buku pelajarannya







b. Coba anda perankan bersama teman kelompkmu di depan kelas, adagan yang menggambarkan :
a)      Pesimis!
b)      Bergantung!
c)      Serakah!
a)      putus asa!


2. TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR
TUGAS  INDIVIDU
Bacalah dan Pahamilah pengertian sifat pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa !
Dan tunjukkan hasil bacaanmu  dihadapan Bapak/Ibu gurumu!

TUGAS  KELOMPOK
Lakukan pengamatan dengan  temanmu tentang contoh-contoh perilaku
a)           Pesimis!
b)           Bergantung!
c)           Serakah!
d)          putus asa!

3. ULANGAN HARIAN
I.  Pilihlah a,b,c, atau d jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang ( X ) !
    1.  Aku tidak yakin  apakah nanti Adnan mau memaafkan kesalahanku, ungkapan tersebut merupakan sifat  ….
        a. optimis                                                             c. putus asa
        b. pesimis                                                            d. bergantung
    2.  Amin sebenarnya termasuk siswa yang cerdas, namun ia merasa tidak akan dapat mendapatkan nilai yang bagus, sifat pesimis tersebut timbul karena tidak memiliki rasa ….
        a. rendah diri                                                        c. semangat
        b. tanggung jawab                                                d. Percaya diri
    3.  Tumbuhan parasit merupakan lambang dari sifat …
        a. bergantung                                                       c. serakah
        b. pesimis                                                            d. putus asa
4.  Meskipun Radib termasuk pandai, ia tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumahnya, ia selalu mengharapkan Karim membuatkan tugasnya, perbuatan Radib tersebut mewakili sifat ….
        a. pesimis                                                                  c. putus asa
        b. bergantung                                                           d.  qanaah
   5.  Sifat bergantung menggambarkan keadaan  seseorang yang tidak  ….
        a. mandiri                                                               c. patah semangat
        b. putus asa                                                             d. sombong
6. Qarun pada awalnya adalah orang yang miskin yang taat beribadah kepada Allah, namun setelah ia menjadi orang kaya, ia berubah waktunya ia gunakan untuk menghitung kekayaan dan rencana untuk mendapatkan kekayaan sebanyak-banyaknya. perilaku Qarun mewakili sifat ….
       a.  percaya diri                                                      c. seenaknya
       b. optimis                                                              d. Serakah
7.  Sifat . . . adalah sifat yang tidak pernah merasa puas dengan Rizki yang telah diterimanya dari Allah SWT
      a. tamak                                                               c. qanaah
         b. pesimis                                                            d. Putus asa
    8.  Sifat tidak bisa menerima dari kegagalan adalah ….
         a. serakah                                                           c. pesimis
         b. putus asa                                                        d. rendah diri
    9.  Berikut yang menggambarkan perilaku putus asa adalah  ….
        a. Ifah merasa tidak yakin hasil belajarnya akan menghasilkan nilai yang baik
        b. Arif sudah memiliki banyak harta, namun perasaannya selalu merasa kurang, sehingga ia selalu bersaha untuk mendapatkan lebih banyak lagi
        c. Aziz enggan berusaha karena ia merasa apapun yang ia lakukan tidak akan merubah nasibnya
 d. Kaslan selalu mengharap temannya membantunya dalam mengerjakan soal, sehingga ia enggan untuk belajar
  10. Fulan selalu menyontek temannya dalam ulangan, karena fulan memiliki sifat ….
        a. pesimis                                                          c. pemalas
        b. penakut                                                         d. bergantung

II. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat dan benar !
1.       Orang yang melakukan bunuh diri biasanya dihinggapi sifat ….
2.       Lawan kata dari bergantung adalah ….
3.       Orang yang selalu merasa kurang terhadap rizki yang telah diberikan oleh Allah  merupakan sifat ….
4.       Sifat bergantung yang boleh dilakukan adalah bergantung hanya kepada ….
5.       Panjang angan-angan merupakan cikal bakal dari sifat …
6.       Allah melarang manusia berputus asa dari ….
7.       Orang yang berputus asa akan mudah digoda oleh ….
8.       Bergantung termasuk akhlak ….
9.       Lawan dari akhlah mah mudah adalah akhlak ….
10.   Penyakit hati yang selalu mengharap bantuan orang lain tanpa mau berusaha di sebut ….

III.  Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !

wur (#qÝ¡t«÷ƒ($s? `ÏB Çy÷r§ «!$# ( ¼çm¯RÎ) Ÿw ߧt«÷ƒ($tƒ `ÏB Çy÷r§ «!$# žwÎ) ãPöqs)ø9$# tbrãÏÿ»s3ø9$# ÇÑÐÈ

 
1)


            Jelaskan makna atau maksud ayat di atas !
2) Jelaskan pengertian tamak !
3) Sebutkan penyebab orang menjadi serakah !
4) Apakah yang dimaksud dengan optimis !
5) Sebutkan akibat dari orang yang memiliki sifat bergantung !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar